Hasil alam di Indonesia sangat
beraneka ragam,dari mulai hasil hutan,hingga barang tambang berupa minyak,panas
Bumi,bahan batu galian yang memiliki harga yang memiliki nilai jual yang sangat
tinggi.Tak lupa pula bahan galian emas,batu bara,alumunium,hingga pasir
besi.Allah Subhanahu wataala telah menciptakan alam di Indonesia begitu
banyak.Tentunya contoh di antas sangan mengundang beberapa investor luar Negeri
dan pemodal pribumi dari negeri yang mendapat julukan sebagai Zamrud
khatulistiwa ini.Pengalaman saya ketika berkunjung kesuatu wilayah di
pedalamamn kabupaten Bogor,nampaknya memiliki perbedaan ,saya
melihat dari sisi
penerapan tekhnologi antara perusahaan penambangan yang berbasis bisnis dan
padat modal dengan pengelolaan penambangan emas tradisional di perbukitan
gunung pongkor nampak nya penerapan tekhnologi canggih dengan peralatan
computer sampai cara pengolahan menjadi bahan siap jual begitu cepat dan rapi
sampai siap di pasarkan untuk di pasarkan diluar negeri maupun untuk di dalam
negeri di Indonesia.mungkin karena keterbatasan sumber daya manusia,jelas
tampak perbedaan yang mencolok dengan
penerapan pengolahan para penambang emas di sekitar gunung Pongkor tersebut
cara cra mistis begitu kuat,mereka para pengolah emas di bukit pongkor yang
begitu semangatnya mencari butir butir emas untuk kelangsungan hidupnya masih
memakai alat mediator berupa kemenyan
sebagai mediator untuk menambah hasil dari kerja keras mereka.Hal ini sudah
berjalan lama dan ada sebagaian pra
pengrajin emas tradisional sudah menjadi adat kebiasaan mereka,bahkan mereka
rela mengeluarkan modal hingga puluhan juta rupiah.Kita akan merasa terhibur
bagi mereka yang sudah memiliki tingkat kecerdasan secara ilmiah bahkan mungkin
akan tertawa dengan senyum kecil di bibir dan hatinya.Dan pasti sebagian akan
bertanya tanya apa hubungannya hasil bumi yang melimpah ruah,hanya tinggal langkah
koordinasi yang manatap dan selanjutnya erat kaitannya dengan Tuhan yang Maha
Pencipta Allah Subhanahuwtaala,kita sebagai hambaNya dan sebagai holifatulloh
di Bumi, maka sudah seharusnya hanya tinggal memperbanyak rasa bersyukur kita
kepadaNya .Kalau kita cermati dan kita dalami isi kandungan Al-Qur’an sebagai
wahyu dari Allah SWT,sebagai petunjuk kehidupan Manusia di Bumi dan rangkuman
dari seluruh kitab kitab suci yang di berikan oleh Allah SWT melalui Malaikat
Jibril,disitu telah di tegaskan bahwa Manusia dan Jin di ciptakan oleh Allah
SWT hanya untuk beribadah kepadaNYa semata.Jadi tidak di istimewakan untuk hal
hal tertentu maka inilah yang harus kita tanamkan kepada saudara saudari kita di seluruh muka
Bumi ini ,Al-Qur’an itu merupakan petunjuk bagi Manusia di seluruh muka
Bumi.Tulisan saya ini tidak bermaksud
ingin memojokan dan menyudutkan kepada saudara saudari saya ,yang telah
lama menggunakan cara cra yang tidak masuk akal dan telah menjadi kebiasaan
yang mungkin banyak di benarkan.Tapi saya bermaksud mengajak,meluruskan kembali
pola fikir yang terlalu sederhana tersebut dan sangat merendahkan terhadap
nilai nilai Manusia sebagai hamba Allah SWT.mudah mudahan saudara saudara kita
dipedalaman bukit pongkor tersebut bisa memahami dan syukur alhamdulillah nanti
bisa berubah dan memiliki semangat yang lebih tinggi untuk saling bermamfaat di
dalam mengarungi kehidupan di Bumi yang sementara ini ,dan insya Allah kita
akan sama sama menikmati surga yang telah dijanjikan Allah SWT di kehidupan
akhirat kelak Aamiin ya Robal alamin,dan selanjutnya saya akan menjelaskan apa
dan bagaimana besyukur itu? kita kembali sedikit tentang NINDSET atau pola
pikir sodara-sodara kita di perbukitan Gunung Ponggor bahwa penggunaan
sekaligus meyakin kan bahwa dengan menyan/kemenyan bisa menambah penghasilan
dari pengolahan emas tradisional di sana. Itu jelas-jelas perilaku musyrik yang
nyata. Hal tersebut nanti nya akan menghilangkan seluruh amal soleh kebaikan
kita di akhirat kelak. Inilah yang saya ingat kan dan ingin saya jelas kan,
bahwa sering terjadi bencana alam di bukit tersebut hal ini karena
peringatan-peringatan dari Allah SWT sebagai pencipta dan penguasa tunggal alam
semesta yang dahsyat ini. Mudah-mudahan dengan tulisan saya ini bisa menanbah
pencerahan di bidang aqidah sodara-sodara kita di pebukitan yang jauh terpencil
di pongkor dan di sekeliling nya, yang banyak mengandung bahan tambang emas
tersebut untuk pembahsan yang ke dua saya akan menjelas kan secara lebih
ringkas, mungkin sudah banyak sodara-sodari kita yang sudah mengetahui,bahkan
jauh lebih lengkap dan lebih sempurna baik secara dialek atau pun pemaparanya
secara detail dan ilmiah sebelum saya membahas lebih lanjut bagai mana manusia
seharus nya pandai ber syukur kepada Allah SWT maka saya akan memberi gambaran
sebagai studi banding dari pengalaman saya ketika saya ber kunjung ke negri
sakura dan saya bisa ber tukar pendapat dengan teman dan sodara-sodara kita di
jepang, maka saya membuat suatu kesimpulan dan kita harus juga mengambil
pelajaran beberapa hal penting mengenai :
1.Akal Manusia
Allah
SWT memberikan akal kepada manusia untuk di gunakan yaitu manusia untuk ber
pikir, belajar, juga agar dapat mengolah pemberian Allah SWT yang bertebaran di
muka bumi ini selain untuk men syukirinya juga untuk kesejahteraan manusia itu
sendiri kalau hidup kita sudah sejahtera maka beribadah kepada Allah akan
semakin mantap dan nyaman orang jepang sangat pandai mem fungsikan akal nya
dengan baik. Mereka rajin membaca buku-buku dan belajar mencari
ilmu-ilmu.mereka sadar sekali bahwa dengan banyak ilmu lah maka mereka bisa
mengolah pemberian Allah secara baik dan optimal, dengan kata lain orang yang
tidak menggunakan akal nya dengan baik mereka juga tidak akan bisa mengolah
pemberian Allah secara optimal. Semakin optimal akal seseorang di gunakan,
makin tinggi derajat kesejah teraan ke
hidupan nya orang jepang sudah sangat pandai mensyukuri akal yang di berikan
Allah SWT dengan tepat guna.
2.Waktu
Allah
SWT memberikan waktu 24 jam per hari kepada manusia atau setiap orang, Allah
Maha Adil dan Maha Bijaksana dalam waktu 24 jam itu, ada orang yang bisa ber
penghasilan 100 juta Rupiah dan ada pula yang tidak ber penghasilan sepeser
pun. Ada ber macam-macam pendapatan produk tivitas sudah tentu banyak bergantung
pada kerja keras,membanting tulang,rajin belajar mencari ilmu, harus ber do’a
kepada Allah SWT. Orang jepang bisa hidup sejahtera, bisa menghilangkan
kemiskinan dari bumi sakura,semuanya itu tidak lain daripada pandai nya mereka
menggunakan pemberian-pemberian Allah SWT dengan baik, pandai menggunakan waktu
yang terbatas dan pandai menggunakan akal untuk di gunakan banyak
belajar,dengan ilmu yang memadai maka hasil-hasil bumi dan laut bisa diolah
untuk kesejahteraan umat manusia bagi orang jepang waktu sangat ber harga,
mereka selalu ber jalan cepat-cepat, tidak mau ber santai-santai dan memenuhi
janji. Mereka juga rajin dan tekun dalam bekerja, sehingga waktu 24 jam mereka
bisa memproduksi barang jauh lebih banyak dari negara-negara lainya. Mereka
benar-benar “mensyukuri waktu” dengan baik sekali..Bersambung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar