SMA Negeri 1 kota Sukabumi sebagai
kandidat sekolah sehat, sudah dinilai oleh Tim Juri LSS (Lomba Sekolah Sehat) Tingkat
Provinsi Jawa Barat tahun 2017, tepatnya hari Selasa, 7 November 2017. Kedatangan Tim Juri tersebut, disambut dan
diterima secara resmi oleh Wakil Walikota Sukabumi, H. Achmad Fahmi, S.Ag.,
M.M.Pd., bertempat di Ruangan Utama Balai Kota Sukabumi. Usai diterima secara resmi oleh Wakil
Walikota Sukabumi, Tim Juri LSS beserta rombongan melakukan penilaian ke
Sekretariat TP UKS (Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah) kota Sukabumi,
dilanjutkan penilaian ke TP UKS Kecamatan masing-masing, serta ke TK AL Jihad,
SD Negeri Sukakarya 2, SMP Negeri 16 dan SMA Negeri 1 kota Sukabumi.
Ketua Tim Juri LSS Tingkat Provinsi Jawa
Barat tahun 2017, H. Teddy Hidayat, M.Pd. menjelaskan, penilaian LSS tahun 2017
tidak dilaksanakan di Tingkat Wilayah BKPP (Badan Koordinasi Pemerintahan dan
Pembangunan), tetapi langsung ke Tingkat Provinsi Jawa Barat. Selain itu juga dijelaskan, dari semua
tingkatan sekolah se - Provinsi Jawa Barat yang mengikuti LSS ini, akan dipilih
masing-masing 5 besar, serta akan dilakukan rechecking untuk memilih 3 besar di
Provinsi Jawa Barat.
Kepsek SMANSA Rachmat Mulyana S.pd., M.Hum.
menuturkan; Pada awalnya kita diberikan amanah oleh kota, kita menjadi juara I
LSS tingkat kota. Tentunya ini menjadi
sebuah tanggungjawab untuk mengawalnya sampai ke tingkat Provinsi. Dan yang perlu digarisbawahi bahwa kegiatan
LSS ini tidak melulu berbicara tentang juara atau tidak, tetapi LSS ini
merupakan sebuah momentum pembiasaan kepada anak – anak untuk bisa hidup sehat,
bersih, sehingga mereka akan terjaga kesehatannya baik fisik maupun mental
sehingga bisa meningkatkan dalam sisi prestasi tentunya. Karena tidak mungkin sesuatu hal yang
mustahil apabila anak sering sakit,
banyak mengeluh, itu kalau dari sisi prestasi ya tentu tidak mungkin tercapai.
Kedua tentunya dengan adanya pendekatan
pembiasaan berbudaya sehat ini nanti akan berimbas terhadap lingkungan juga, karena lingkungan pun
serta merta harus menyesuaikan diri dan memenuhi standar yang disiratkan, contoh
: Ruang Main, Ruang Hijau, Ruang Belajar dan segala-galanya harus menyesuaikan,
itu merupakan bagian dari layanan pendidikan yang harus di Standarkan. Dan tentu pada akhirnya LSS ini yang UKS
khususnya, Itu yang perlu dipahami bukan hanya sekedar ruangan untuk anak yang
pingsan, yang sakit, bukan itu tetapi UKS adalah sebuah Program kegiatan yang
mana mencoba mengedepankan pembiasaan-pembiasaan hidup sehat.
Kriteria terutama dari tiga sisi, karena UKS
itu kan ada Trias UKS : Pertama dari Pendidikan Kesehatannya, Kedua dari Pelayanan
Kesehatannya dan yang Ketiga dari Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat. “Walau bagaimanapun Juara bukan tujuan
utama, tetapi itu merupakan sebuah hasil Usaha”. Pungkas Rachmat.
Seusai penilaian di masing - masing
sekolah, Tim Juri melanjutkan Evaluasi Hasil Penilaian, yang bertempat di
Rumdin (Rumah Dinas) Walikota Sukabumi, sekaligus acara pelepasan secara resmi
terhadap Tim Juri LSS tersebut. Taufiq - A.S
Tidak ada komentar:
Posting Komentar